rewind nih ya..
Sebelum Try Out. Jam 15.30 - 16.00, waktu yang seharusnya menjadi jam istirahat itu, aku.
Berlari kesana kemari. Mengejar orang-orang yang ku tahu pasti gag bakal tertangkap except ada yang nangkepin buatku. AKu kan susah lari! aih..
Awal ceritanya di mulai dari ide ngerjain temen kami, Arif Setyobudi yang berlang tahun.
Jam terakhir, pel Biologi, kami sekelas udah gag ada yang connect lagi, pada mikirin Arif dan tools di tas.
Tet tot tet tot tot. Bel dengan voice lagu Fur Elise, pun, akhirnya berbunyi juga. Setan mode : on.
Menuggu sampe posisi target di depan kantor BP, dan dengan gerak cepat, kami dengan sigap dan tangkas segera membentuk formasi dan memulai serangan. Mendekap,menarik,meruduk,dan mamaksa tubuh Arif si Kambing tersungkur ke atas lap.voli.
Kami melakukanya sambil menyerykan takbir "..allahu akbar..allahu akbar..la illahaillah huallah huakbar.." layaknya akan menyembelih kambing.
Set, set, set. Dan si kambing pun tertaklukan, tangan kakinya trikat, dan matanya tertutup terbalut sarung yang diikat kenceng banget.
Lalu ia pun kami gotong, ke arah Asrama Putri, ke arah Tempat Sampah Pusat Semesta.
??? tempat sampah?
ya! ini ideku. Sadis memang, sori. Tapi kan gag jadi.
Soalnya pas udah di depan tempat sampah itu, kami semua merasakan hal yang sama, iba. Bau banget tempatnya, sumpah! Maka, ia pun kami biarkan, letakkan di depan tepat sampah itu saja, dan ia masih dengan atributnya.
Merasa necis, keren, dan ganteng, di depan tempat sampah kotor nan bau itu, kami berfoto2 ria mengelilingi Arif. si kambing yang masih keliatan mulutnya, nyengir2 ketika difoto.
Bubar, setealh 3 jepretan.
Dari arah seberang, Zaki dan Adhim membawa,menyeret sebuah tong sampah besar berisi + air. Mendekat lalu menyiramkanya ke Arif. Dan kami segera berhamburan menjauihinya, berlari sekencang-kencangnya, berpikr ia akan membalas mendekap kami dengan tubuh bau nya. Hanya aku berlari ke arah R.Guru Putri, mengingat aku harus mengambil kertas kalkir di Bu Susan
But
5 menit di tunggu, kok sepi2 aja. Aku mengintip, dan terlihat Arif masih sibuk dengan tali2 yang membelitnya.
10 menit. Dari jauh terlihat wajah si Kambing memerah. "hahahahaha" di dalam hati aku tertawa. Ia masih belum bisa melepas tali-tali itu. Gelisah.
Beberapa lalu membantunya melepas ikatan itu.
"gawat"pikirku.
Dan benar saja.
Aku yang sedang menunggu BU.Susan dengan kertasnya.
Oleh beberpa teman lain. Mereka mendekat ke arah ku "woi ton-ton ki! ton-ton ki ndes! cekeli-cekeli"seru mereka bersemangat.
Heh???? aku????
lagi???? (note : 3x acara ultah, aku juga pasti kena, kayak tumbal aja..)
Yang bner aja. Aku melangkah mundur. Mau kabur tapi telat.
Aku lambat. Mereka cepat. Aku lupa siapa aja, "cekeli sikile, sikile"seru salah seorang dari mereka, "tangane ndes, tangane!"seru yang lain. "hei!! ojo aku to ndes! asem yaa.. aku wis sering ki" seru ku membela, dengan kaki dan tanganku yang sudah mereka kuasai. Telat.
samar-samar aku mendengar suara menanggapi seruanku barusan "salahe dewe enak dikerjani, makane ojo lucu lucu.."
Please deh,
"Lepasin. heh, lepasin gag!"
dan aku pun terlepas. Suara Bu Susan, guru geografi, yang sedari tadi kutunggu dengan kertasnya, meyelamatkanku. Pheeew~
aku terlepas dan lalu mengabil kertas tersebut, namun.
Kambingnya lepas.
Arif sudah bebas!
teman2ku lalu berhamburan dengan cepat.
Aku? Kepikiran buat lari. Tapi mengingat itu hanya memperburuk keadaan (lariku lambat), aku lebih memilih bersembunyi di balik mobil.
Dan? gagal..
Arif tahu.
AKu berlari (shit) menuju depan R.Guru Putri.
Dan it was work a little. Arif terhenti sejenak. HAHAHA malu dia, di belakang ku ada Ice Cream Shop, dan ada banyak anak cewe disana. Dalam hati aku berdoa "rame terus dong..rame terus dong.."
^^ dan teryata dengan cepatnya, Ice Cream Shop langsung sepi.
Heh?
and as u expexted maybe. i was busted!
Pheeew~
After that, friends.. bersama Arif
Aku mengejar yang lainnya.
Kayak Human yang udah digigit Vampire, aku pun jadi Vampire, dan ingin menggigit Human lain, untuk dijadiin Vampire.
Berlari kesana kemari. tersengal.
Shit! mereka sembunyi di Musholla. Ada juga yang di kamar.
Dan dengan susah payah.
Pada akhirnya yang tertangkap adalah :
Adhim Age Besari aka Adhim
tertangakap dengan bantuan tak teduga dai Mr.zafer, sang guru Biologi.
Anrikhan Nur Firdaus aka Ricky
tertangkap dengan kerennya. Dengan koordinasi Aku dan Arif yang keren. Ia terjebak ketika masuk kamar mandi. Yeah!
Ferdian Azmi Inafi
Arif yang nangkep. Ga tahu gimana prosesnya.
Well, 16.00. The game was over. They finally went to school for Try Out.
And me?
With this Stinky Sticky body. I must toke a bath first.
So Wasting time!
I came late for Try Out.
and my body so tired. so my mind exhausted.
and? from 30 qustions. I just answered 8.
The rest was blank.
Pheew~
Itu yang ultah orang lain.
Lha kalo aku ultah???
gag sanggup ngebayangin deh.
Jangan sadis2 ya friends.
We are move
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar