Sabtu, 25 Oktober 2008

Tonton?

Talking bout ton-ton.
Bagaimana bisa Ryandi Pratama Putra became ton-ton ?
.
dimulai pada suatu sore, ketika saya masih kelas X.
saya dan teman-teman, setelah rapat(bersama wali kelas kami membincangkan masalah camping) menonton di ruang yang sekarang di sekolah kami menjadi perpustakan.
dulu, ruang itu adalah ruang 'nonton'.
well, get it started.
.
ceritanya, kami menonton DVD Naruto(lagi hit-hitnya waktu itu).
.
*sudah stengah jam kami menonton*
aku pun lelah. aku memutuskan untuk tiduran di sofa.
sofa itu kebetulan terletak dibawah layar flat LCD TV.
sambil tetap menonton.
nonton.
dan..

Gusyu : "woi ndelok woi...wakakaka" (jari menunjuk ke arah layar)
Nata : "hahaha"
Saya : (bingung)
Gusyu : "ah! tonton*!"
All : "hahaha"

Aku lalu melihat ke arah layar itu. dan.
aku melihat sebuah hidung.
ya.
hidung.
pink.
.
babi.

Saya : (shock)
Gusyu : (tertawa) "hahaha..mirip mbek kowe.. TONTON!"(jarinya menunjuk ke arahku)

Shit!
Selanjutnya tentu anda sekalian bisa menyimpulkan.
How can Ryandi Pratama Putra became Tonton.
Til now.

* seekor babi pink lucu di anime Naruto, coba saja googling kalau tidak tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar